Selasa, 08 November 2011

LAPORAN DDST


FORMAT PENGKAJIAN
DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST ( DDST ) II
STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI
 

Nama Mahasiswa        : I Putu Dewi Citra Adnyana
NIM                            : 10.321.0905
Kelas                           : A4-E

1.      IDENTITAS ANAK
Nama                           : GBB
Tanggal Lahir              : Selanbawak, 19 Juni 2006
Jenis Kelamin              : Laki - Laki
Agama                         : Hindu
Pendidikan                  : TK
Alamat                                    : Jln. Tunjung Sari No. 26

2.      IDENTITAS ORANG TUA
Nama                           : IGM
Tanggal Lahir              : Bandung, 20 Mei 1975
Jenis kelamin               : Laki - Laki
Agama                         : Hindu
Pendidikan                  : SMA
Pekerjaan                     : Swasta
Alamat                                    : Jln. Tunjung Sari No. 26

3.      RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
a.       Personal sosial/kemandirian bergaul
Pengasuh ( guru ) mengatakan bahwa anak sudah mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Anak juga sudah mengenal dan mengetahui semua nama teman – teman di kelasnya dan anak juga sudah mampu bekerjasama dengan teman – temnanya dengan cukup baik dalam bermain dan saat belajar.
b.      Motorik Halus
Pengauh ( guru ) mengatakan bahwa anak sudah mampu menggambar, mewarnai, menulis, dan sedikit membaca. Anak juga sudah mampu mengerjakan pekerjaan runmah dengan cukup baik.

c.       Bahasa
Pengasuh ( guru ) mengatakan bahwa anak dapat berkomunikasi dengan baik dan menggunakan bahasa Indonesia  dengan lancar, walaupun terdapat kesalahan- kesalahan kecil.

d.      Motorik kasar
Pengasuh ( guru ) mengatakan bahwa anak ini merupakan anak yang cukup aktif dan lincah dalam mengikuti kegiatan permainan yang diadakan.

4.      PENGHITUNGAN UMUR
            Tanggal test           : 2011 – 08 - 06
            Tanggal lahir         : 2006 – 06 – 19
                                            5       -  1   -  17
            Umur anak            : 5 tahun 1 bulan 17 hari          5 tahun 2 bulan

5.      PELAKSANAAN TEST DDST II
SEKTOR
RESPON ANAK
KESIMPULAN
Personal Sosial
Ø  Anak dapat mengambil makanan  sendiri
Ø  Anak dapat menggosok gigi sendiri
Ø  Anak dapat berpakaian sendiri
Anak dalam batas normal dan tidak mengalami keterlambatan dalam perkembangan personal sosial
Motorik Halus
Ø  Anak dapat mencontoh menggambar kotak
Ø  Anak belum bisa menggambar orang dengan 5 bagian
Ø  Anak dapat mencontoh kotak ditunjukkan
Ø  Anak dapat memilih mana garis yang lebih panjang
Ø  Anak dapat membuat tanda tambah (+)
Anak dalam batas normal dan  tidak mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik halus
Bahasa
Ø  Anak dapat mengartikan 7 kata
Ø  Anak belum bisa menyebutkan 2 kata yang berlawanan
Ø  Anak dapat menghitung khusus
( 1 – 10 )
Ø  Anak dapat meneyebutkan 3 kata – kata sifat
Ø  Anak dapat mengartikan 5 kata
Anak dalam batas normal dan tidak mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasanya
Motorik Kasar
Ø  Anak dapat berdiri dengan 1 kaki selama 6 detik
Ø  Anak dapat berjalan dengan kaki menjinjit
Ø  Anak dapat berdiri dengan 1 kaki selama 5 detik
Anak dalam batas normal dan tidak mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik kasar


6.      INTERPRETASI HASIL TEST DARI DDST II
            Anak dapat melakukan semua item yang diminta dengan baik sehingga anak dinyatakan lulus ( P ). Anak mendapatkan skor A pada beberapa item yang ditunjukan bahwa anak mengalami perkembangan lebih serta hasil tes perilaku anak yang baik, tapi ada beberapa item anak gagal ( F ) namun masih dalam batas normal.

7.      KESIMPULAN DARI KEEMPAT SEKTOR
      Anak dapat melakukan semua item yang ditunjukan. Jadi dapat disimpulkan bahwa anak mengalami perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar dengan baik dan normal sesuai dengan umur anak.

8.      SARAN KEPADA ORANG TUA/PENGASUH
      Anak sudah mengalami perkembangan yang normal. Walaupun begitu diharapkan orang tua/pengasuh untuk selalu mengawasi anaknya agar tidak terjadi kesalahan atau pun penyimpangan dan orang tua selalu menuntun buah hatinya untuk melakukan beberapa item yang gagal atau yang belum bisa terpenuhi seperti mengajarkan pada anak kata – kata yang berlawanan, mengajarkan menggunakan sendok/garpu saat makan, dan mengajarkan anak menggambar orang lengkap dengan bagian – bagian anggota tubuhnya.

1 komentar:

  1. Stilletto Titanium Hammer - Titanium Games - TITanium
    Made in Solingen, this replica of a hammer works great as a double edge safety razor, with a stainless titanium hammers steel handle. Made black titanium fallout 76 in Solingen, this replica of a titanium bikes for sale hammer works omega titanium great as a double edge safety razor, with a stainless steel titanium fat bike handle.

    BalasHapus